Saturday, 23 February 2013

23/2/2013

Yang tersimpan kemas dilubuk hati tidak mungkin kan terluah dengan kata kata di sini. Biarlah waktu sahaja yang menyembuhkan kesedihan ini.  hari in tarikh keramat 23/2/2013 tarikh sejarah. hari ini bakal berlalu, moga kesedihan ini beransur pergi.

Ada kalanya sampai di suatu saat, di suatu titik yang mana ku hanya mampu terdiam, redha, tawakal, sabar dan tenang serta memilih untuk tidak memikirnya lagi. Mungkin di situ aku kan belajar erti ikhlas dan penghargaan insan.

I have to be strong now . I want to believe that i am not wrong. i want to believe that life is not full of darkness. Even if the storms come to pass, the sun will shine again. No matter how painful and hard the rain may beat down on me.

                                                      layar berbelok-belok
                                                sauh dibungkar di tempat tenang
                                                     yang tinggal hati tak elok
                                                     yang pergi hati tak senang
                                               bila sampai waktu, kita akan bersama

aku sendiri tak tahu bila ia akan menjadi nyata.
bersabarlah wahai hati. bersabarlah dan kuatkanlah kesabaranmu.
lepaskan pada Dia.
Biar deras air mata ini bukan sia-sia.
~Sekian~






Sunday, 17 February 2013

The best poem, unspoken words

Salam wbt..
i scrolled down my mouse , suddenly i found a great poem to share with.. i was really amazed with this poem because i could feel the sincerity in it.
The person who wrote this poem, though i never know him,  he was a very sincere and beriman person  insyaallah.
This poem is like telling the answer for those who are not really feel the sense of love in a relationship. It tells everything inside my heart that i cant tell with words. i wish ...


I have never held your hands so far,
or looked into your eyes to say how beautiful you are,

We have never gone out together

we rarely exchange love letters together.

The only means of communication between us is

through text messages, social media and a couple of phone calls,

when I tweet, you retweet,

when I post a status on facebook, you like,

but should it be just like that?

Love and affection should be more than that.


We are in a relationship

but why do I feel like everything between us is restricted?

It feels like I’m losing you.


I can’t see you unless there’s company from a third party,

I can’t have dinner with you unless there’s intervention from our families.


Exist such distance between our hearts,

and barriers since the very start.

Our separation sometimes makes me scared,

but why, why did you keep on reminding me

“Let us get ourselves prepared”.


I don’t know, I don’t know,

I’m doubtful, are we in love?

Are we really, really in love?


--------------------------------------------

Yes I know I’m wrong,

I was just carried away,

seeing all the couples out there,

at the park, at the restaurant, at the movie theater,

caressing each other,

hugging and kissing like no other,

man! That is romantic!

Seeing all at that,

makes me deprived of my love story,


I’ve always wanted an ideal love story like in the movies,

but I need to stop and let it go,

Because after every rainfall must come a rainbow.


I got to be patient,

the sweetness of happiness is always best tasted after we are tested,

this is not what Allah wants,

this not what the prophet wants,

this is not what we want.


Yes, you are right,

we are deeply in love,

not in their assumption,

but in His definition.


Neither holding our hands,

nor filling up our desired demands,

have defined a loving relationship,

but declared that bond as an abandoned ship!


Allah says that:


قُلْ
إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Say, [O Muhammad], "If you should love Allah , then follow me, [so] Allah will love you and forgive you your sins. And Allah is Forgiving and Merciful" (Ali-Imran: 31).


Following the prophet is what we should do,

never ever give in to the feelings that aren’t true.


This is not our time to go beyond the boundaries,

but it’s time for us to be equipped with all the needed “expertise”,

we got to master a wide range of skills,

financial management, anger management,

Children’s education, automotive skills,

Cooking skills, house-keeping skills,

without these we are killed.


True love is how we center all our love towards the Almighty,

and prevent ourselves from entering that fiery place of severity.


In time, we will be united finally,

and we aspire to build an extraordinary family,

with amazing children who will become leaders of the community,

the leaders of the Ummah.


That destiny starts before we are married,

I cannot imagine us making sins before the day we are united,

that will defeat the purpose of Baitul Muslim, Baitul Jihad, Baitul Dakwah,

as marriage is all about attaining Barakah from Allah!


Love is everything that brings you closer to Allah,

and whatever brings you further from Allah is not love.


I’m looking forward for that day,

our union,

our synergy as one.

You will be my princess,

I’ll be your prince.


Baby,

we are in love.

You are my love.


That's all.
~smile~

Friday, 21 September 2012

Rindu yang sentiasa mekar

Kanvas maya ini kembali menjadi tempat persinggahanku. Kalau dan kalaulah hati ini boleh menyatakan semua rasa yang bertandang. Tiada satu pun dapatku ungkapkan. Itu kelemahan.tidak dinafikan. Andai waktu dapatku putarkan kembali, pasti seribu coretan kenangan ku cuba lakarkan. Supaya bahagiaku, kegembiraanku dapat ku kenang kenang, pasti lenyap kesedihan sementara ini. Yang ada kini, hanya kenangan. Rasa rindu itu sakit. Menyesakkan. Namun apakan daya.Tiada kata yang terucap,juga tiada yang mengerti.. Ia merintih perasaan sendiri. Bila lagi bila kita boleh bertemu ayah? Tentu dalam mimpi, yang hadir dengan senyuman tanpa bicara, memerhati dan terus memerhatikan anak anakmu.. Terus terusan al fatihah ku kirim di hujung solat, buat ubat bahgia dikau di sana. Engkau adalah pinjaman buatku untuk diuji dan terus diuji, buat bekalan amalku dalam perjalanan ke akhirat sana. Tanpa sedar, pipiku dibasahi tangis sendiri.aku rindu. Wallahuallam.

Saturday, 2 June 2012

masih ada lagikah zinnirah di zaman ini?

Allah..., Allah..., Allahu Akhbar, Allah Yang Maha Besar. Begitulah rintihan yang kedengaran daripada bibir merekah seorang wanita dek lapar dan dahaga menanggung derita kerana beriman.

Bayangkanlah betapa siksanya ditelentangkan di tengah padang pasir yang panas terik. Sedangkan badannya dihempap batu besar lagi berat. Kemudian disebat bertubi-tubi. Tetapi keadaan begini tidak sedikit pun memesongkan hati Zinnirah daripada meyakini kewujudan dan keesaan Allah. Hatinya berbisik, “Ini untuk-Mu wahai Tuhan-ku. Aku membeli kesusahan ini untuk kesenangan akhirat kelak. Aku sedar untuk memperoleh syurga terpaksa melalui ujian berat. Sedangkan jalan ke neraka itu di pagari nikmat.”

Penyiksaan demi penyiksaan diterima oleh Zinnirah dengan penuh tabah. Kaki dan tangannya diikat. Tamparan serta tendangan yang hinggap di tubuhnya tidak sedikit pun mengubah fikiran Zinnirah. Begitulah keadaan hamba perempuan Umar al-Khattab yang telah memeluk Islam sebelum tuannya sendiri beroleh hidayah Allah. Umar yang terkenal bengis semasa jahiliyahnya tidak pun menaruh belas terhadap hamba-hambanya yang memeluk Islam. Kesemuanya disiksa dengan dahsyat!

Zinnirah termasuk di kalangan generasi awwal yang memeluk Islam. Pasti dia telah menerima seruan Rasulullah secara rahsia. Zinnirah menerima cahaya keimanan itu dengan hati yang insaf dan sedar bahawa Yang Maha Pencipta sajalah yang berkuasa ke atas hamba-hamba-Nya. Dia menunaikan ibadtnya secara sembunyi pada waktu malam.

Dalam keheningan dan kesunyian malam, dia sujud memohon pertolongan Allah. Setiap kali ayat-ayat Al-Quran dibacanya, pasti tidak henti-henti airmatanya berlinangan. Bilamana terbaca ayat Al-Qur’an yang menggambarkan siksaan api neraka, dia menangis hingga pengsan. Jiwa tauhid tertanam tebal dalam dirinya, tiada suatupun dapat mempengaruhinya melainkan kekuasaan Allah.

Penyiksaan terhadap Zinnirah berada di kemuncaknya bilamana kedua-dua matanya dicucuk dengan besi tajam. Akhirnya gelaplah seluruh penglihatannya. Terlalu zalim penyiksaan tersebut. Namun hatinya masih mampu berbisik, ‘Ya Allah, aku lebih rela dibunuh daripada menjual agama-Mu. Semakin dahsyat penyiksaan ini, semakin kurasai kehebatan dan keagungan-Mu. Panahan cinta-Mu itulah yang menguatkanku menanggung azab ini. Ya Allah! Berilah petunjuk kepada orang yang menyiksaku...”

Bukan sahaja Zinnirah tidak berdendam, malahan ketabahnnya semakin mendalam. Meski pun matanya telah buta tetapi hatinya tetap celik dan berupaya melihat cahaya kebenaran Islam. Begitulah hakikat iman, kesannya terhadap hati memang luarbiasa. Apatah lagi jika disertai dengan pengorbanan yang sangat besar seumpama yang telah dikorbankan oleh Zinnirah. Ini bertepatan dengan maksud firman Allah yang berbunyi :
“Tidak ada sesuatu pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah. Dan barang siapa yang beriman kepada Allah, nescaya Allah akn memberi petunjuk kepada hatinya Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (At-Taghaabun: 11)

Apabila melihat keadaan Zinnirah, orang-orang Quraisy cuba mempermain-mainkannya supaya terpesong daripada Islam. Mereka mengatakan Zinnirah buta kerana menerima laknat dari tuhan mereka, Latta dan Uzza. Zinnirah menolak dakwaan itu dengan pendiriannya yang tegas. Dia tahu dengan jelas, Latta dan Uzza itu hasil ciptaan tangan orang-orang kafir Quraisy. Bila-bila masa saja ia boleh dimusnahkan, dan sudah tentu tidak mungkin buatan manusia tidak dapat mendatangkan sesuatu bencana maupun rahmat.

Zinnirah tetap menegaskan, bahawa matanya buta atas kehendak Allah. Maka hanya Allah jua yang akan dapat menghilangkan bencana yang ditanggungnya. Dengan pendirian Zinnirah itu, bertambah-tambah kemarahan orang-orang kafir Quraisy. Mereka memperhebatkan lagi siksaan terhadap Zinnirah dan terus mencabarnya untuk membuktikan kebenaran pendiriannya itu. Zinnirah terbukti tegas dan tabah. Keyakinannya tidak sedikit pun tergugat dan berganjak. Semuanya ini tidak sia-sia di sisi Allah. Ketabahan luar biasanya itu telah beroleh ganjaran yang ajaib!

Allah Yang Maha Berkuasa telah mengembalikan penglihatan Zinnirah! Malahan matanya dapat melihat dengan lebih terang dari sebelumnya. Ditambah dengan sesuatu yang menakjubkan; sinaran mata Zinnirah menyilaukan pandangan orang-orang kafir Quraisy! Begitulah pertolongan Allah kepada Zinnirah untuk menambah kekuatan imannya. Saydina Abu Bakar As-Siddiq sendiri datang menebus Zinnirah dengan harga yang tinggi. Mulai saat itu bebaslah Zinnirah daripada penindasan orang-orang kafir Quraisy.

Begitulah Islam datang untuk membebaskan manusia daripada perhambaan terhadap selain daripada Allah. Manusia seluruhnya hanya wajib memperhambakan diri kepada Allah semata-mata. Setiap Muslim mesti berpegang teguh dengan prinsip, ‘Tiada Tuhan yang layak disembah melainkan Allah dan Nabi Muhammad adalah pesuruh Allah.’ Di situlah juga terletakkannya keunggulan generasi awal Islam bertepatan dengan maksud firman Allah :
“Kamu sebaik-baik umat yang dilahirkan untuk manusia, supaya kamu menyuruh mengerjakan kebaikan dan melarang memperbuat kejahatan.” (Ali-Imran:110)

Bagaimana pula kita sebagai anak muda Islam hari ini? Anak muda hari ini disifatkan sebagai bakal pemimpin hari esok. Anak muda hari esok pula pasti akan mewarisi watak remaja hari ini. Sedangkan untuk mewarisi segala bentuk kebaikan, anak muda hari ini sepatutnya mencontohi anak muda masa silam. Yang dimaksudkan dengan anak muda masa silam ialah generasi awal Islam yang Rasulullah didik dengan prinsip Islam. Hati mereka telah ditanam dengan iman yang mendalam.

Untuk menjelmakan hakikat ini dalam kehidupan kita, setiap pengetahuan Islam yang telah kita pelajari selama ini mestilah diamalkan sepenuhnya. Tidaklah tinggal sebagai ilmu pengetahuan semat-mata. Dengan benar-benar melaksanakan tuntutan Islam kita akan berjaya menepis sebarang pujukan syaitan yang sentiasa berusaha menghalang kita daripada menghambakan diri semata-mata kepada Allah.

Apabila kita fokuskan penelitian ini ke atas anak gadis dewasa ini, kesan yang akan wujud dalam masyarakat masa depan sangatlah besar dan penting. Ini berdasarkan pendapat, apabila baik wanita sesebuah masyarakat itu, maka akan baiklah juga masyarakat tersebut. Wanita juga disifatkan sebagai tulang belakang dalam kehidupan berkeluarga. Justru itu persediaan seawal usia remaja mestilah diberi perhatian. Supaya hati mudah terpimpin untuk mematuhi perintah Allah sepertimana keyakinan dan ketaatan yang dimiliki oleh Zinnirah. Hanya hati yang demikian akan bebas daripada cengkaman nafsu. Hati tersebut merdeka daripada sebarang rasa gelisah serta menjamin pemiliknya beroleh kejayaan di dunia dan di akhirat. Dengan lain perkataan mengecap kebahagiaan di dunia manakala di akhirat beroleh syurga idaman.

 wallahuallam..

dipetik dari satu sumber !

Sunday, 6 May 2012

hari minggu


Kolej kediaman fakulti perubatan kampus selayang bagaikan tiada penghuni. Sunyi. Jam menunjukkan angka 7.30 pagi. Terlalu awal untuk melakukan apa apa.tubuh terasa berat. Ibarat menggalas beban tak terhitung nilaiannya. Masih awal.hati kecil memujuk lembut. Subuh ku pagi ini lewat. Dari pandangan sekilas ke luar tingkap, jelas sudah lewat. Sesal terbit di jiwa.melemahkan lagi urat sarafku saat ini. Lantas, Al-Quran berkulit hijau kegemaranku di capai. Aku meneruskan bacaan di pagi hari, di niatkan sedekah buat arwah ayah yang lebih sebulan menghadap illahi. Ku susuri ayat dari Sang pencipta ku. Tersembunyi seribu makna, seribu peringatan. Peringatan yang berulang-ulang. Hati tenang biarpun penat masih terasa.

Alhamdulillah, aku masih hidup hari ini.masih mampu menggerakkan setiap sendi ku tanpa rasa sakit, mampu melompat dengan riang dan mampu tersenyum dengan lebarnya.Allah sayangkan hambanya.Alhamdulillah..syukurku panjatkan padaMu.
di rumah ini, aku dan ismah hanya berdua, selebihnya pulang ke rumah bertemu keluarga dan ada yang mengikuti program tarbiyah. Masa berlalu pantas. Aku merenung diriku.fikiranku jauh menerawang entah ke mana. Kosong.

Dalam khayalan minda itu, aku kembali terlelap, bertelekung putih lengkap. Selesa rasanya. Enak.
Angin bayu menyapa pipiku, menyedarkanku dari lena pagi.pandanganku tertumpu pada jam dinding. Cepatnya masa berlalu. Jam 9.00. rumahku masih sunyi. Tentu cik ismah masih enak di buai mimpi.aku terus bangkit menyiapkan diri. Entah kenapa badanku terasa penat. Pelik rasa itu.susah untuk diceritakan. Ku cuba usir rasa letih itu, ia tetap juga bertandang, bagai segan berpisah dari jasadku. Aku selalu merasakan pagi masih awal selagi mana pancaran mentari tak sampai ke wajah. Ahh,bagaimana nak merasa bahang sang mentari kalau hanya berkurung di bilik sahaja?. Langsir ku selak, hanya dua biji mata ku benarkan melilau keluar. Takut juga ternampak dek orang kepala tak bertutup. Aduhh.. aku mengeluh.ke mana warga selayang? Di mana kamu semua.hati kecilku menjerit. Benci rasa ini.rasa bosan. 

Langkahku hayun ke arah kamar seram ismah. Diam tanpa kata. Pintu biliknya perlahan lahan ku kuak. Sebujur tubuh sedang enak di buai mimpi. Matanya rapat terpejam. Sesekali berkerut kening. Mimpi ngeri apa yang sedang di hadapi sahabat tercinta ini. Aku buntu. Rasa bosan menyelinap lagi. Menambah penat dan lelah yang menyerang.walhal masih tiada apa pun yang ku kerjakan untuk hari ini. Aku memilih untuk menyediakan sarapan ringkas, cukup melenyapkan bunyi bunyian daripada pergerakan aktif si usus. Segelas milo dan sekeping roti kosong. Alhamdulillah.kenyang....

Menghampiri rak yang penuh dengan buku, tanganku pantas mencapai buku ortho. Dalam hati ‘jadahnya apa ku belek kamu si buku sedang kawan kawanku sedang bahagia dengan keluarga’.. helaian buku ku selak tak bermaya. Ringkas. Aku memulakan bacaanku dengan lafaz agung puji pujian padaNya. Moga mengalir keberkatan bersama. Tekun ku baca,  tak kusedar dah hampir ke penghujung. Aku kembali menoleh jam di dinding.Allahu..rasa penat ini luar biasa. Mungkin terlebih tido? Atau kurang air dalam badan? Atau stress kerana bosan? Otakku terus berteka teki. Namun tiada jawapan. Perutku berbunyi minta di isi. Manakan tidak kalau jarum jam sudah di angka satu? Nampaknya cik ismah masih dibuai buai. ku harus segera mengejutkannya.kerana aku benar benar lapar. Dan aku juga bosan sendirian.

Aku dan ismah menjamu selera di anjung restauran. Masakan pantai timur. Pilihanku. Perjalanan ke restauran itu ku rasakan lama. Aku penat.mungkin sebab itu fikirku. Kami beriringan pulang ke kediaman setelah selesai. Di rumah, solat zohor kami berjemaah. Indahnya. Tetapi sunyi tetap mengisi ruang hati. Petang itu, aku mengadu pada cik ismah. Ku nyatakan rasa yang terbuku di hati.bosan. pesanan ringkas ku hantar pada kakak di sibu. Kalau bukan aku yang mulakan, janganlah di harap untuk menerima sms darinya.
Petang itu, aku buntu. Apa saja yang di lakukan, ku rasa serba tak kena. Kenapa ni? Kenapa ni? Ahh..bosan. serius. Kembali aku pada si buku..othopaedics.ohh..ortho.
 aku terus menelaah penuh gian semangat. Hinggalah saatnya aku kembali terlelap.
Terlelap kali ini bukan kosong. Dengan mimpi.mimpi ngeri.penuh emosi.

**********************
Aku berlari sekuat hati. Dari ekor mataku, ternampak pemuda berwajah bengis cuba mengejar seseorang. Malang, wajahnya tak dapat di kenal pasti.hampa. aku cuba mengenali pemuda itu.gagal lagi.samar kabus gelap bercampur. Seperti tidak membenarkan. 

Di tangan pemuda itu terdapat sebilah parang. Dia asyik mengekori seseorang itu. Aku cuba berlagak berani.menyiasat dari kejauhan. Di pukul seseorang itu penuh amarah dan benci. Kesumat dendam bagai bertahun di simpan. Aku menyaksikan detik cemas itu dengan penuh debaran. Dapat di rasakan degupan di dada kian kencang.darah pekat mengalir. Namun aku masih gagal untuk mengenali dia. Siapa dia? Dan kenapa? Tidak semena mena, pemuda itu terpandangku. Kaget di pandang penuh tajam. Bagai sang singa yang kelaparan. Tidak dapat ku gambarkan takutnya aku di saat itu. Terpisah jantung dari jasad.
Apa lagi? Seribu langkah aku mulakan.tenaga yang ada ku kerahkan untuk melarikan diri. Namun dia semakin menghampiri. Pelik. Terbang atau dia berlari.kenapa mesti sepantas kilat?soalan berputar di benakku terbiar tanpa dijawab. 

Dia cuba menangkapku.berjaya ku elak.ku kira aku juga hebat. Dan pada saat itu, dia sedang menghayungkan parang di tangannya. Aku gementar. Urat sarafku bagai terputus. Degupan jantung paling kuat pernah aku rasakan. Dan aku menjerit sekuat hati minta diselamatkan.ayaaaaaaaaaaahhhhhhhh....!!!!!
Mataku terbuka luas. Peluh dingin memercik di dahi. Debaran masih bersisa. Bagai realiti.astaghfirullah..aku bermimpi.mimpi.mimpi.

Ku kembali pejamkan mata. Dan kubuka.berkelip kelip.samar pandanganku.astaghfirullah.. tapi..ayah? aku menjerit memanggil ayah minta di selamatkan. Dan sejenak kemudian, aku  kembali sedar, yang aku sudah tidak punya ayah. Bukankah ayahku sudah meninggalkanku lebih sebulan yang lalu..air mataku bergenang. Aku mengucap panjang.istighfar tanpa henti..
Segera aku sedekahkan Al fatihah buatnya. Benar, aku rindukannya.aku tidak menipu.ya, aku benar benar rindukannya. 

Ku seka air mataku supaya sedih tidak berpanjangan. Tiba tiba cik ismah menjengah dari daun pintu bilikku. Sambil tersenyum ‘ yah, jom solat. Dah asar ’. ku balas senyumannya. Aku terlelap agak lama. Gembira si syaitan.bukan?  aku segera bangun menunaikan kewajipan muslim.hutangku pada Dia perlu di segerakan.

Wallahua’llam

Friday, 23 December 2011

tak perasan!

Salam wbt
Apa khabar iman kita hari ini? Pada tahap yang cemerlang ataupun sebaliknya? Insyaallah cemerlang..aminn.
moga Allah permudahkan urusan kita hari ini.. hari pernuh barakah..JUMAAT.
Seperti biasa sesi klinik kardiologi akan bermula jam 10 pagi..grup B perlu ikut segala urusan prosedur, manakala grup A akan duduk bersama specialist dalam klinik. Hari ini turn grupku ke urusan prosedur..pagi yang penuh barakah adalah rugi di biarkan berlalu tanpa manfaat. Lantas, sms kuhantar pada wahidah mengajaknya ke ward seperti selalunya. Insyaallah!..dan alhamdulillah kami ke hospital selayang tepat jam 7.30 pagi..

Sampai sahaja di wad, kakiku pantas melilau ke kiri dan ke kanan di setiap kubikal pesakit..takot takot ada new admission.dan alhamdulillah, ada jugak rezeki meng examine pesakit dengan jayanya..alhamdulillah..jam 9.30 pagi..kami mula beredar meninggalkan wad untuk ke kampus bagi sesi klinik.

Di sana, bebrapa prosedur seperti dobutamine stress test, ecg and stress test berjaya di observe. Selepas buat sibuk2 bertanya pada kakak kakak yang menegendalikan prosedur itu, aku mmelangkah meninggalkan room itu untuk ke bilik dr. Dan kebetulan prof hamed omar, kardiologist yang amat di hormati berada di satu bilik sedang menganalisis echo patients. Dan aku memilih untuk join dr insyaallah walau sekejap bermakna pasti!!. Dan aku minta dr ajarkan serba sedikit mengenai echo..dan beberapa abnormalities yang ada.alhamdulillah..Allah permudahkan..

Kurang lebih jam 12.30, perut mula berlagu rentak minta di isi..lapar sudah!!..sarapan roti berinti jagung cukup setakat jam11.00 pagi shaja effectnya..hehe..=) aku memutuskan untuk beredar pulang ke kolej. Setelah itu, aku berlalu ke dewan makan .dan kebetulan amy hendak ke arah yang sama..

kami berjalan seiringan..

Aku: amy, awak nak beli makanan tak??
Amy : erm..tak kot.saya nak kuar kejap.
Aku: nak g ane? Nak ikottt...hehe..makan kat lua ke?nak ikot2..hehe..gaya manje2.(selalu menyibuk..=))
Amy: ye? Jomlah..tp bukan nak makanlaa..tapi nak g beli skipping rope syira...
Aku: ohh..ye ke..erm..xnak la..awk xnak beli lauk? Mcm tak ramai je..mesti lauk banyak lagi ni..rugi..
Amy: saya ingat nak beli Mc D je..erm..bolehlah tgk kejap..
Aku: Mc D? Kenyang ke untuk lunch? Jomla tgk lauk dulu..

Kami kembali beriringan ke sana.
Aku tanpa berlengah, terus menyendukkan nasi ke dalam polisterin..erm..best lauk hari ini..yeay!!
Amy pula sedang sibuk menyendukkan nasi versi banyaknya..hehe.dan ketika aku mula menghampiri kerabu mangga kegemaranku..
Amy pun memberhantikan aku..

Amy: boleh tak awk tolong bungkuskan nasi ni sepenyet penyetnya? Bg dia jadi sekecil kecil bungkusan?
Aku: boleh..nah, tolong pegangkan sy nye nasi jap ye..
Amy: ehh takpe2..awk isi yang awknye dulu..
Aku: ohh..ok2..hehe..
Usai, aku pun membungkus nasinya sedaya yang mampu..tiba tiba amy bersuara..
Amy: awak, awk dah berubahla..
Aku: kann?? Saya pun x suka sebenarnya..tgk la makanan sy ni..macm2 ader..sedap kot..saya dah tak ‘pantang ‘lagi macam yang sy selalu buat masa kita kat hospital putrajaya dulu..ish2..dah tak de dah pengiraan kalori..ish2..teruk betul..(berjela jela jawab kann)..hehe
Amy: ish..bukanlah..
Aku: aik??? Berubah macam mane maksud awak?sy xpaham lee..=)
Amy: yelaa..awk dah berubahlaa..mcam..err..awak dah macam banyak bersabar..dah tak cepat marah...(hehe)
Aku: ohh..ekk? xtaw..yela..mungkin jugak..erm, mungkin jugak awak bru kenal sy kot..hahaha..erm..kalo macam tu yeayyy!!!!! Sy dah berjaya la kan?..huhu..thanx amy!
Amy: senyum memanjang..

Perbualan kami terhenti di situ kerana terujaku menggunung tinggi saat ternampak ikan keli berlada..haha feveret kott!
Sedar sedar kelibatnya sudah tida di cafe..tapi fikiranku masih lagi menganalisis kata katanya tadi..

Ya Allah..kadang kadang kata kataku, perbuatanku, sikapku melebihi batasnya..sampaikan individu sekelilingku terasa dan takut untuk menghampiriku..tanpa aku sendiri menyedarinya..
Ampunkan aku ya Allah..silaturrahim yang perlu aku jaga kadang kadang tercemar kerana kurang cakna pada perasaan mereka..ampunkan aku ya Allah..

Sahabat sahabatku.. yang pernah mengenaliku, maafkan diri ini yang tak pernah lekang membuat silap..andai aku dah terlanjur dalam tutur kata dan bicara, mohon kalian maafkan aku..
Aminn..

Tuesday, 20 December 2011

Sikap wanita yang di senangi lelaki..=)

Isteri, suri hati dan penyeri hidup suami. Tapi sayang, kilauan seri itu dibiarkan kelam apabila usia perkahwinan melanjut dalam. Mari kita selusuri sikap wanita yang disenangi suami agar ikatan yang terjalin mekar mewangi.

Sabda Nabi SAW, "Tiga daripada kebahagiaan: "Wanita yang apabila engkau melihatnya, ia mengkagumkan engkau, apabila engkau tiada bersamanya dia menjaga dirinya dan harta engkau."

(Riwayat al-Hakim dalam al-Mustadrak, dinilai hasan oleh al-Albani)

01.Keibuan
Lelaki terpikat pada wanita yang bersikap keibuan, lemah-lembut, mengambil berat dan penyayang. Wajah keibuan mampu membuat lelaki berasa tenteram ketika sedang stress, cemas lagi gelisah dan berasa senang hati ketika mahu bermanja. Setiap wanita ada potensi keibuan dalam diri masing-masing dan jangan ditunggu sehingga beranak baru mahu menyerlahkan sikap keibuan itu.

02.Keanak-anakkan
Dalam batas yang wajar, sifat keanak-anakan seorang wanita menjadi daya tarikan di mata lelaki. Mereka berasa terhibur dengan keletah anda. Awas, sifat keanak-anakkan yang melampau mampu menjelakkan hati.

03.Penuh pengertian
Sikap pengertian wanita membuat lelaki berasa dihargai dan diterima seadanya. Sikap ini tercermin daripada perasaan mudah memaafkan, memilih waktu yang tepat untuk berbincang masalah dan sebagainya. Contohnya, ketika lelaki melakukan kesilapan, wanita yang berpengertian tidak terus mengeluarkan kata-kata yang kasar atau menuduh melulu sebaliknya cuba mengerti duduk persoalannya.

04.Menghargai
Wanita yang menghargai lelaki adalah wanita yang disenangi lelaki. Berbeza dengan wanita yang suka diperlakukan dengan lembut; lelaki pula suka dihargai, dipuji dengan tulus ikhlas dan diberi kepercayaan. Penghargaan daripada wanita membuat lelaki berasa bangga.

05.Menjaga penampilan
Wanita yang pandai menjaga penampilannya agar sentiasa kelihatan cantik, bersih, kemas dan menarik rata-rata merupakan idaman si suami. Penampilan yang baik menunjukkan wanita tersebut menghargai dirinya. Dia akan mudah senyuman, pandai merawat tubuhnya, meningkatkan kualiti hidupnya dan memberi yang terbaik kepada dirinya. Dia suka dan bersyukur dengan dirinya dan secara tidak langsung memancarkan pesona yang menyebabkan lelaki juga menyukainya. Apabila sudah berumahtangga, wanita tersebut terus menjaga penampilan dirinya dan kesihatan tubuh badan walau sudah beranak-pinak. Siapa yang tidak suka isteri yang masih kelihatan cantik dan ramping walau sudah beranak tiga?

06.Pandai berbicara
Lelaki tertarik dengan wanita yang pandai berkomunikasi dan boleh diajak berbual. Walau topik perbualan yang disukai lelaki berbeza dengan topik kegemaran wanita, wanita tersebut dapat mengimbanginya. Dia bukan sekadar teman berbual yang pasif, tetapi dapat memberi respon dan pendapat yang baik. Dia juga tahu menjadi pendengar yang baik, serta mengalihkan topik yang agak serius kepada perbualan yang lebih menarik. Lelaki juga suka dengan wanita yang suka bergurau dan pandai berjenaka serta boleh menerima jenaka lelaki dengan baik dan berfikiran terbuka.

07.Pandai bergaul dan menyesuaikan diri
Wanita yang pandai bergaul dan menyesuaikan diri mempunyai nilai lebih di mata lelaki. Wanita tersebut tahu menghadapi orang yang lebih tua dan cara berhadapan dengan orang yang lebih muda. Apabila berhadapan dengan suasana yang baru ,wanita tersebut tidak gentar malah cepat menyesuaikan diri. Dia mudah diajak ke mana saja dan tidak kekok sama ada di bandar atau di kampung.

08.Menghormati diri sendiri
Lelaki suka dengan wanita yang menghormati dirinya sendiri sebagai seorang wanita, bersikap sopan dan mempunyai etika. Wanita yang menghormati dirinya sendiri mempunyai keyakinan dan tahu apa yang baik dan buruk diperlakukan oleh seorang lelaki terhadap dirinya. Jadi dia tahu apa yang dia inginkan dan mahu elakkan serta menjaga maruah dirinya. Dia tidak akan merendah-rendahkan dirinya dan tidak akan membiarkan lelaki memperlakukan dirinya sesuka hati.
09.Simpati dan prihatin
Lelaki suka wanita yang murah hati, mengambil berat, simpati pada nasib yang susah dan tidak memilih bulu. Kebaikan yg wajar dan spontan mencerminkan hati yang mulia. Ada kecantikan dalaman pada dirinya yang memancar keluar dengan indah dan memikat.

http://saifulanuarmusleem.blogspot.com/search/label/Ruangan%20Hawa